21 October 2010

Marilah kita renungkan...

marilah kita renungkan bersama,dipetik dari sumber2 yg tertentu...

Bila kita kesusahan, kita anggap manusia yg akan bantu kita

Bila kita kesedihan, kita anggap manusia yg akan gembirakan kita

Bila kita kesakitan, kita anggap manusia jugalah yg merawat kita

Bila kita kegelapan, kita berharap manusialah yg akan memberi cahaya

Bila kita kesesatan, kita anggap manusia akan memandu kita

Bila kita ketakutan, kita anggap manusia jugalah yg akan menenangkan kita


Sedangkan sebenarnya kita lupa bahawa

Bila kita susah, Allah senangkan kita

Bila kita sedih, Allah yg hiburkan hati kita

Bila kita sakit, Allah yg sembuhkan kita

Bila dalam kegelapan, Allah yg beri cahaya

Bila tersesat, Allah yg tunjukkan jalannya

Bila ketakutan, Allah mendampingi kita dan menghilangkan ketakutan itu


Kerana pergantungan kita kepada manusialah

Kita menjadi manusia yg lemah dan gagal

Kita menaruh harapan untuk dibantu

Kita bergantung pada manusia yg kadangkala mengecewakan

Kadangkala kita kecewa dan patah hati

Kadangkala kita jatuh dan jatuh semula dan jatuh lagi

Berkali-kali kita disakiti dan dikecewakan manusia

Kita tetap beri peluang pada manusia

Dengan harapan manusia akan bahagiakan hati kita

Tapi berulangkali itu juga manusia kecewakan lagi kita


Kenapa tidak kita mengadu pada Allah s.w.t.?

Pernahkah Allah mungkiri kita?

Pernahkah Allah sakiti hati kita?

Pernahkah Allah tinggalkan kita kesepian?

Pernahkah Allah biarkan kita keseorangan?

Pernahkah Allah biarkan kita sakit selamanya?

Pernahkah Allah biarkan kita kelaparan?

Pernahkah Allah biarkan kita ketakutan?

Pernahkah? Pernahkah? Pernahkah?


Kenapa bila kita susah, kita ingat pada Allah

Tapi bila kita senang, kita abaikan Allah

Kenapa bila kita sedih, kita baru nak ingat pada Allah

Tapi bila kita gembira, kita buat-buat tak tau pada Allah


Kita mengadu macam-macam hal pada manusia

Kita mengadu kesempitan kita pada manusia

Kita mengadu kesedihan kita pada manusia

Kita mengaduh kesakitan pada manusia

Apa yg manusia balas?

Manusia buat taktau sahaja

Seolah-olah aduan kita tak ada sehama pun nilaiannya


Kita menganggap manusia akan bersimpati pada kita

Kerana kita kata kita kenal pada manusia

Kerana kita kata kita rapat dengan manusia

Kita kata manusia itulah yg meneman kita

Kita kata manusia itulah juga yg kita sayangi

Tetapi

Manusia itulah juga yg tinggalkan kita keseorangan

Manusia itulah juga menyakiti hati kita

Manusia itu jugalah yg buat taktau pada kita

Jadi

Manusia bagaimanakah yg kita nak gantungkan pengharapan?

Manusia bagaimanakah yg kita nak harapkan simpati?

Manusia yg macam mana?


Sedangkan

Allah selalu menemani hati kita

Allah selalu hiburkan hati kita

Allah beri makan dan minum kepada kita

Allah damaikan tidur kita saban malam

Allah sejukkan hawa untuk kita berehat

Allah bawakan angin untuk sejukkan peluh kita

Allah bawakan awan untuk lindung perjalanan kita

Allah bawakan matahari untuk terangi hari-hari kita

Allah bawakan segala-galanya untuk kita

Segala-gala yg kita tak pernah sekalipun mengadu pada Allah

Itulah yg Allah bawakan



Kerana Allah Maha Tahu bahawa

Bila kita mengadu pada manusia

Manusia itu berdusta

Bila kita mengadu pada manusia

Manusia itu hampakan kita

Bila kita mengadu pada manusia

Manusia itu kecewakan lagi kita

Dan manusia itu kecewakan sekali lagi hati kita

Dan manusia itu kecewakan ribuan kali lagi

Dan manusia itu mungkiri lagi janji-janjinya pada kita

Dan akhirnya kita kesepian keseorangan kekecewaan


Dan Allah..

Maha Mendengar rintihan hati kita

Walau pun kita merintih pada manusia

Bukan kepada-Nya

Allah tetapkan temankan kita

Allah tetap berada bersama-sama kita

Susah mahupun senang

Terang mahupun gelap

Bahagia mahupun derita

Sakit mahupun sihat

Hidup mahupun mati


Apa yg kita tak minta pada Dia,

Allah tetap bagi

Allah tetap sayangkan kita

Allah tetap belai hati kita

Bila airmata kita menitis kerana kekecewaan dengan manusia

Allah keringkannya dengan kasih sayangNya

Bila hati kita luka akibat perbuatan manusia

Allah sembuhkan dengan kebahagiaan

Bila kita merasa dunia ini meninggalkan kita keseorangan

Allah hadir di dalam hati kita

Bila kita rasakan insan yg menyayangi kita abaikan kita

Allah berada di pinggir hati kita


Jadi bagaimana agaknya hendak kita katakan Allah tidak adil kepada kita?

Kerana Allah Maha Adil dan Maha Kasih kepada kita

Malah Allah lebih adil dari jangkauan pengetahuan dan ilmu kita



Oleh kerana itu

Berhentilah merintih kepada manusia

Berhentilah berharap pada manusia

Berhentilah mengadu pada manusia

Berhentilah berkongsi masalah dengan manusia

Berhentilah meluahkan kekusutan pada manusia

Kerana manusia itu tetap manusia juga

Manusia itu tetap akan tinggalkan kamu

Walau sedekat mana pun dia dengan kamu

Walau sekasih mana pun dia dengan kamu

Walau sedalam mana kasihmu pada dia


Oleh kerana itulah

Dan kerana itulah

Aku memutuskan harapku pada manusia

Aku memutuskan pergantunganku pada manusia

Dan aku berpaling kembali kepada Allah

Yang selalu memanggil-manggil hatiku

"Wahai hambaKu, kembalilah kepadaKu"

"Ke manakah kamu hendak pergi?"

"Apakah kamu ada Tuhan lain selain Aku?"

"Wahai anak adam, sesungguhnya jika engkau berdoa dan berharap kepada-Ku, niscaya Aku akan mengampunimu dan Aku tidak akan memperdulikannya lagi. Wahai anak Adam, seandainya dosa-dosamu memenuhi seluruh langit, kemudian engkau memohon ampun padaku, niscaya Aku akan mengampunimu. Wahai anak Adam, seandainya engkau datang kepadaku dengan kesalahan sepenuh bumi, kemudian engkau menjumpaiku dalam keadaan tidak berbuat syirik dengan apapun niscaya aku akan datang kepadamu dengan maghfirah;pengampunan sepenuh bumi pula"

Hadith Riwayat at-Tirmidzi

No comments:

Post a Comment